Rabu, 15 Januari 2020

7 Material Bangunan yang Biasa Ditemui Pada Toko Bangunan


Hal yang wajar terjadi bila semua orang memiliki keinginan mempunyai hunian sendiri. Baik itu lajang dan yang terutama bagi pasangan yang telah berkeluarga. Rumah jadi sudah banyak ditawarkan bahkan bisa dicicil, namun bagaimana ceritanya bila Anda punya sebidang tanah yang direncakan membangun sebuah rumah.

Sudah tentu banyak hal yang harus Anda persiapkan dan yang tak kalah penting persiapan bahan material bangunan tersebut. Hitung sebaik-baiknya pengeluaran yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bahan-bahan bangunan sampai terbentuk rumah seutuhnya.

7 Material Bangunan yang Biasa Ditemui Pada Toko Bangunan

7 Bahan Material yang Sebaiknya Anda Ketahui

Dikarenakan Anda akan membangun rumah, sebaiknya ketahuilah beberapa bahan bangunan yang utama, sebagai berikut.

1. Semen
Bahan mentah untuk bangun gedung, rumah, dan lainnya satu ini berguna untuk menempelkan atau merekatkan batu bata sehingga terbentuk dinding yang tinggi dan kokoh. Hampir seluruh bangunan menggunakan semen, sampai pada bagian lantai keramik pun direkatkan memakai material tersebut. pencampuran semen harus tepat perbandingannya supaya dapat menempel dengan sempurna.

2. Batu bata
Dibandingkan material pengganti batu bata yakni batako, bahan ini cukup mahal. Namun daya tahan dan kekuatannya lebih baik dari yang lain. Batu bata sendiri ada ukuran sedang dan besar, harganya menyesuaikan dari bentuknya. Dari sana Anda bisa memilih bahan mentah yang dibutuhkan untuk membangun rumah Anda dengan budget yang ada.

3. Pasir
Bahan ini digunakan sebagai material untuk mencampur semen. Pasir terbaik untuk dipakai komposit yang kuat lekatkan bata maupun pondasi ialah dengan bentuk butiran tajam. Untuk mengetahuinya Anda bisa mencoba mengepal pasirnya, kalau pasir itu menggumpal berarti kualitas pasir kurang baik. Sebaiknya jangan memilih pasir yang mengandung lumpur hingga lebih dari 5%.

4. Besi beton
Untuk membangun gedung atau rumah, rangka konstruksi rumah diperlukan. Untuk itulah besi beton berfungsi menegakkan konstruksi tersebut. Terdapat beragam ukuran diameter besi beton, dari 6 sampai 25 mm. Namun ukuran yang umumnya ada di toko bangunan yakni 10 hingga 12 mm. Dari jenisnya sendiri ditemukan permukaan ulir, polos, dan berupa kanal.

5. Kayu
Rumah yang memakai desain tradisional biasanya akan menggunakan material kayu sebagai bagian bangunan rumah ataupun kerangka rumah. Pilihan kayu untuk bangun rumah beragam, tetapi pilihan terbaik untuk dipakai bahan bangunan gunakan kayu kamper Samarinda dan kamper Rasamala.

Apabila Anda tak menemukan kayu itu, sebaiknya pilih kayu lain di mana tidak melebihi 20% kandungan air pada kayu. Pastikan pula kayu yang Anda pilih telah melewati proses pengovenan, agar kanya tidak gampang lapuk.

6. Genting
Sekokoh apapun rumah yang Anda bangun tak akan lengkap bila material satu ini tidak dipasang pada bangunan rumah Anda. Dengan adanya genting penghuni rumah terlindung dari guyuran hujan dan terik sinar matahari yang menyengat. Selain itu, nilai estetika suatu bangunan jauh lebih tinggi. Jenis genting saat ini beraneka macamnya. Ada yang berasal dari baja, kaca, keramik, tanah liat, dan lain sebagainya.

7. Paku
Pada proses pembangunan rumah paku menjadi salah satu material yang perlu disiapkan. Sebab untuk menyambungkan kayu tentu butuh bahan ini. Hal lainnya pun tentu memerlukan paku, misalnya saja untuk memandu sejajar tidaknya pemasangan keramik.

Dari sekian banyak material bangunan yang ada, beberapa penjelasan bahan bangunan ini tentu sangat berguna. Terutama bagi Anda yang akan mendirikan rumah, dari sini Anda dapat mengatur budget yang dibutuhkan. Anda pun bisa memilah bahan mentah yang terbaik untuk proses pembangunan.